Jakarta – China menguasai industri e-commerce dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS). Ini terlihat dari riset yang digunakan dimaksud menunjukkan bahwa konsumen tambahan banyak menghabiskan waktu di area area Temu dari pada raksasa belanja online Amazon.
Berdasarkan riset Apptopia, jumlahnya bahkan hampir dua kali tambahan besar lama di tempat area Temu.
Rata-rata, pengguna menghabiskan 18 menit per hari pada dalam aplikasi Temu pada kuartal kedua, dibandingkan dengan 10 menit di tempat dalam Amazon lalu 11 menit pada area AliExpress milik Alibaba Group. Di antara pengguna yang mana itu lebih banyak banyak muda, waktu yang tersebut dimaksud dihabiskan untuk Temu adalah 19 menit.
Waktu yang yang disebut dihabiskan dalam dalam dalam wadah atau keterlibatan pengguna pada area Temu terus meningkat. Hingga bulan Oktober peningkatannya menjadi sekitar 22 menit serta memperlebar kesenjangan dengan raksasa belanja seperti Amazon, Walmart Inc. serta Target.
Hal ini menempatkan keterlibatan Temu dalam tingkatan tersendiri. Temu sendiri ingin mengubah pembeli yang mana dimaksud pernah berburu barang ekonomis menjadi pelanggan tetap sehingga akan memacu pertumbuhan transaksi jual beli yang tersebut dimaksud berkelanjutan.
Mengutip laporan Yahoo Finance, Kamis (14/12/2023), berdasarkan riset tersebut, aplikasi yang digunakan menyebabkan ketagihan adalah inti dari strategi. Karena aplikasi yang mana disebut memungkinkan pengguna bermain game untuk memenangkan hadiah, termasuk memutar roda seperti roulette untuk memenangkan kupon, yang digunakan nilainya akan meningkat jika pelanggan membeli sesuatu dalam waktu 10 menit.
Aplikasi Temu tersedia dalam tambahan dari 40 negara. Di Amerika, Temu merupakan aplikasi teratas dalam Apple lalu total transaksinya sudah berjauhan melampaui raksasa toko tak mahal Shein.