Jakarta – Dukungan Elon Musk pada teori konspirasi anti-Yahudi beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Nasib X atau yang mana dulu disebut Twitter berdarah-darah akibat ditinggal para pengiklan.
Para perusahaan dikabarkan memilih untuk menghentikan pengeluaran iklannya di tempat area X. Beberapa yang hal tersebut melakukannya adalah Airbnb serta Amazon.
Sederet nama besar lain juga telah lama terjadi menarik diri dari X, seperti Apple dan IBM. Perusahaan milik Paris Hilton juga dilaporkan sudah menarik kembali dari kemitraan yang dimaksud baru semata diumumkan.
The New York Times menuliskan laporan persoalan kemungkinan pendapatan X yang digunakan mana lenyap, berdasarkan dokumen pemasaran internal. Laporan itu mengungkapkan X dapat kehilangan pendapatan iklannya sebanyak US$75 jt (Rp 1,1 triliun) per akhir tahun 2023, dikutip dari Mashable, Senin (27/11/2023).
Dukungan ke ideologi anti-Yahud disebut jadi alasan eksodus para pengiklan. Hingga saat ini tweet dukungan itu juga masih bertahan di area tempat dalam platform.
Selain itu banyaknya konten kebencian yang dimaksud digunakan muncul berbarengan dengan iklan menjadi faktor penguat para brand kawakan hengkang dari X. Pengiklan menganggap X bukan media yang tersebut hal tersebut tepat untuk memperkenalkan barang serta juga jasa, terlebih di dalam tempat tengah konflik yang dimaksud dimaksud masih berlangsung antara Israel serta juga kelompok Hamas Palestina.
Terkait konten kebencian yang itu muncul bersama iklan, X telah dilakukan terjadi mengakuinya. Namun perusahaan menggugat Media Matters, kelompok pengawas yang tersebut digunakan mengeluarkan laporan tersebut.
Raksasa media sosial milik Musk beralasan gugatan itu sebagai serangan yang tersebut disengaja lalu jahat. Tujuan laporan, menurut X, untuk mengusir para pengiklan dari platformnya.
Sebenarnya Musk punya cara lain untuk keluar dari krisis ini. Sebab, banyak influencer sayap kanan menjanjikan akan membantunya secara finansial.
Namun, Mashable mencatat kemungkinan para influencer itu bukan punya cukup uang menutupi kerugian yang digunakan hal tersebut dimiliki X.