SelidikiNews.com, Jakarta – Ada fakta menarik masalah belum adanya pabrik perakitan perangkat Apple di dalam Indonesia, yakni tak adanya pemasok komponen lokal untuk iPhone hingga Macbook.
Seperti diketahui, terdapat beratus-ratus komponen yang mana ada pada pada satu ponsel. Semuanya diproduksi oleh pabrikan yang tersebut berbeda.
“Ini satu HP ini ada 280 komponen, dari mulai lensa, casing, kameranya,” kata Menteri Kominfo Budi Arie.
Namun sejauh ini baru ada satu komponen Apple yang diproduksi di tempat tanah air, yakni transistor untuk charger perangkat.
Jumlah yang dimaksud masih kalah sangat dengan yang tersebut ada di area negara lain pada kawasan Asia Tenggara. Malaya terdapat 17 perusahaan pemasok, 25 pabrik di tempat Vietnam, juga 17 pabrik di area Thailand.
Di Amerika Serikat (AS), terdapat 32 perusahaan komponen. Terbanyak berada pada China, yakni mencapai 152 perusahaan.
Budi Arie meyakini Indonesia sanggup menarik Apple juga perusahaan produsen komponen agar mau memproduksi sarana produksi di tempat pada negeri. Menurutnya itu dapat terjadi apabila basis konsumen Indonesia telah besar.
“[Untuk menarik investasi] harus kolaborasi dengan kementerian/lembaga lain, misal perindustrian kemudian keuangan, macam-macam,” jelas Budi Arie.
Sebagai informasi, iPhone jadi satu-satunya yang diimpor utuh di tempat Indonesia. Meski tak ada pabrik, Apple memenuhi Level Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui skema investasi, yakni dengan mengucurkan modal untuk memulai pembangunan Apple Developer Academy di tempat BSD, Batam, kemudian Surabaya.
Artikel Selanjutnya Bukti China Ditinggal, Pabrik iPhone Pindah ke Sini