Bolmong, Dumoga Timur Media Selidiki News – Di tengah gejolak dunia yang sering kali dipenuhi dengan konflik dan ketegangan antaragama, ada cerita yang menginspirasi dari sebuah desa kecil di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Desa Dumoga Induk Kec Dumoga Timur menjadi contoh nyata dari toleransi antar umat beragama yang luar biasa, terutama saat menjelang bulan suci Ramadan.
Pada setiap tahunnya, pemuda dan pemudi Umat Nasrani di Desa Dumoga Induk menunjukkan dedikasi mereka dalam menjaga tempat ibadah umat Muslim yang sedang melaksanakan salat tarawih berjamaah di Mesjid Al-Mumin. Salah satu tokoh kunci dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban ini adalah Tomo, ketua tim koordinator pengamanan.
Dalam wawancara, Tomo okay menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari semangat toleransi dan kerjasama antar umat beragama. Mereka telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan pemerintah desa untuk menjalankan kegiatan ini dengan lancar. Tindakan ini sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat selama bertahun-tahun, di mana pemuda dan pemudi Umat Nasrani dengan penuh kesadaran menjaga tempat ibadah umat Muslim selama bulan suci Ramadan.
Bukan hanya itu, semangat toleransi juga terlihat saat umat Muslim menjaga tempat ibadah Umat Nasrani di saat perayaan Natal dan tahun baru. Kebersamaan dalam menjaga tempat ibadah ini memperkuat ikatan antar umat beragama dan menciptakan lingkungan yang harmonis di Desa Dumoga Induk.
Kisah ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di tengah perbedaan keyakinan. Desa Dumoga Induk bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi merupakan cerminan dari keindahan pluralisme dan keragaman di Indonesia yang patut kita jaga dan lestarikan.(*)