SelidikiNews.com, Jakarta – Ponsel pintar, atau yang sering disebut Smartphone, telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia di era modern. Berkat berbagai fitur canggih pada sistem operasi Android dan iOS, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berkomunikasi hingga mencari informasi.
Kehadiran Smartphone atau HP pintar telah merubah banyak aspek kehidupan dan kebiasaan manusia di era modern.
Dengan berbagai fitur dan teknologi canggih pada sistem operasi Android dan iOS, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari berkomunikasi hingga mencari informasi dengan cepat dan mudah
Walaupun smartphone memiliki manfaat luar biasa, namun ada beberapa fakta unik dan mengejutkan tentang perangkat pintar ini.
Apa saja fakta-faktanya? Berdasarkan rangkuman dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa fakta mencengangkan mengenai smartphone yang perlu kamu ketahui.
Fakta Mengejutkan Tentang Smartphone yang Harus Kamu Ketahui
1. Bakteri pada Smartphone 10 Kali Lebih Banyak daripada di Toilet
Insurance2go, sebuah perusahaan riset asal Inggris, melaporkan bahwa kandungan bakteri pada smartphone bisa mencapai 10 kali lipat lebih banyak daripada yang terdapat pada toilet duduk. Hal ini diungkap setelah para peneliti melakukan pengujian pada tiga jenis smartphone populer, yaitu iPhone 6, Galaxy S8, dan Pixel.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa salah satu area dengan kandungan bakteri tertinggi adalah pada layar smartphone. Galaxy S8, misalnya, memiliki kandungan bakteri sebesar 100 CFU (colony-forming units) per cm2. Sedangkan pada iPhone dan Pixel, kandungan bakterinya masing-masing sekitar 40 CFU dan 12 CFU. Tidak hanya pada layar, bagian belakang ponsel, tombol kunci, dan tombol home juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Peneliti menyatakan bahwa salah satu alasan kandungan bakteri pada smartphone sangat tinggi adalah karena pengguna jarang membersihkan perangkat mereka. Para pengguna tiga jenis smartphone tersebut mengaku hanya membersihkan ponsel mereka paling tidak sekali dalam enam bulan.
Dr. Shirin Lakhani dari Elite Aesthetics mengungkapkan bahwa tingkat kuman yang tinggi pada smartphone bisa berdampak pada kesehatan kulit, seperti timbulnya jerawat di wajah.
2. Ponsel Pertama di Dunia Sangat Berat
Pada tahun 1983, seorang karyawan senior dari Motorola bernama Martin Cooper menciptakan ponsel pintar pertama yang dikenal dengan nama Motorola DynaTac 8000x. Namun, ponsel ini lebih dikenal dengan julukan “The Brick” atau “Batu Bata” karena beratnya yang luar biasa.
Ponsel Motorola DynaTac 8000x memiliki berat mencapai 11 kilogram, jauh berbeda dengan smartphone yang beredar saat ini. Saat diluncurkan, ponsel ini hanya mampu menyimpan 30 kontak dan memiliki masa bicara selama 30 menit saja. Harganya pun sangat mahal, mencapai sekitar USD 3.999 pada saat itu.
3. Sebagian Besar Smartphone Tidak Didaur Ulang
Menurut pakar dari forum Limbah dari Peralatan Listrik dan Elektronik (WEEE), sebagian besar pengguna tidak mendaur ulang smartphone mereka dengan benar. Hal ini menyebabkan sekitar 5,3 miliar smartphone berakhir di tempat pembuangan sampah. Banyak perangkat pintar ini disimpan di tempat yang tidak tepat seperti laci, lemari, atau garasi, atau dibuang ke tempat sampah dan berakhir di tempat pembuangan sampah atau dibakar.
Dalam laporan forum WEEE antara Juni hingga September 2022, diperkirakan ada sekitar 24,5 juta ton e-waste atau setara dengan berat empat Piramida Besar Giza yang dihasilkan secara global.
4. Smartphone Bisa Diretas dan Dipakai untuk Mata-matai Pengguna
Microsoft meluncurkan laporan yang menyebut ada jutaan smarpthone Android berisiko kena retas, karena banyak celah keamanan di aplikasi dari Google Play Store atau bawaan.
Microsoft pun mempertanyakan tentang seberapa efisien fitur Play Protect di Google Play Store, sementara aplikasi jahat semakin merajalela.
Menurut peneliti Microsoft, framework ini dipakai oleh banyak perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan aplikasi, termasuk aplikasi sistem yang terintegrasi secara default di smartphone.
Hal ini menjadikan ponsel rentan aksi peretasan, hingga digunakan sebagai alat untuk memata-matai penggunanya.
Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah bagaimana spyware buatan perusahaan Israel bernama Pegasus menyusup dan mencuri informasi pribadi pengguna.
Tak tanggung-tanggung, aplikasi ini kabarnya sering dipakai untuk memata-matai lawan politik, jurnalis, hingga aktivis kemanusiaan.
Baca juga: Teknologi AS Dituding Penyebab Gempa di Turki, Ini Faktanya
5. Siapa Penemu Smartphone?
Bukan Apple atau pun Google, tapi IBM. Ya, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini merilis smartphone pertama pada 16 Agustus 1994.
Simon Personal Communicator adalah ponsel komersial pertama yang memiliki fitur layar sentuh.
Layar Simon Personal Communicator dapat bekerja dengan bantuan stylus atau ujung jari. Di dalamnya juga terdapat kalender, buku kontak, kalkulator, dan notepad.