Jakarta – Menteri Komunikasi serta juga Informatika Budi Arie Setiadi mengapresiasi kerja para insan pos juga telekomunikasi (postel) serta berharap peran merek dapat menjadi pendorong kemajuan bangsa.
"Tahun ini, Hari Bhakti Postel ke-78 mengangkat tema KolaborAksi Digital untuk Indonesia Maju. Diharapkan dapat menjadi salah satu lokomotif pendorong kemajuan Indonesia," ujarnya dalam rilis pers, Kamis.
Hal itu disampaikannya dalam acara Ramah Tamah Peringatan Hari Bhakti Pos lalu Telekomunikasi Ke-78 dalam Bandung, Rabu (27/9).
Menurut Menteri Budi Arie, Presiden Joko Widodo pernah berpesan, "dengan kolaborasi kita dapat mencapai hal-hal yang mana hal tersebut luar biasa".
Budi Arie menyampaikan, dalam semangat kolaborasi yang mana digunakan digaungkan oleh Presiden Joko Widodo, pihaknya mengajak agar semua pihak dapat terus memperkuat kerja bersama dalam menggalakkan kemajuan Indonesia melalui pertumbuhan sektor pos lalu telekomunikasi.
Dalam kesempatan itu Budi Arie mengapresiasi penggiat sektor pos lalu telekomunikasi yang tersebut secara kolaboratif sudah lama berkontribusi positif dalam kemajuan sektor postel Indonesia.
"Saya sangat memahami bahwa sistem ekologi postel Indonesia dapat tumbuh lalu berkembang dikarenakan peran serta juga kontribusi besar dari banyak pihak. Saya atas nama Pemerintah Republik Indonesia ingin menyampaikan apresiasi yang tersebut mana setinggi-tingginya kepada seluruh insan sektor pos juga telekomunikasi Indonesia," ucap dia.
Peringatan Hari Bhakti Postel menjadi program rutin tahunan yang mana digunakan diperingati pada Indonesia bermula dari peristiwa pengambilalihan Jawatan Pos Telegraf lalu Telepon dari kekuasaan pemerintahan Jepang oleh generasi muda Indonesia.
Para generasi muda era 1945 itu tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegraf lalu Telepon (AMPTT) yang dibentuk pada 27 September 1945.
Sejak saat itu, sejarah mencatat industri pos kemudian juga telekomunikasi berperan penting dalam memperkuat proyek nasional.
Layanan pos serta telekomunikasi secara konsisten membantu memperkuat konektivitas pada tempat seluruh negeri, memfasilitasi perdagangan, pendidikan, komunikasi lalu sektor-sektor strategis lain.