SelidikiNews.com
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Sosok
  • Teknologi
  • Toko
  • Koleksi Kami
  • Nulis Yuk!
No Result
View All Result
SelidikiNews.com
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Sosok
  • Teknologi
  • Toko
  • Koleksi Kami
  • Nulis Yuk!
Selidikinews
No Result
View All Result
Home News Fakta

Mengenang Dahsyatnya Tsunami Aceh 18 Tahun Lalu, Inilah Fakta-Fakta dan Hikmah Tsunami Aceh

tim redaksi by tim redaksi
Senin, 26 Desember 2022 | 14:59
Mengenang Dahsyatnya Tsunami Aceh 18 Tahun Lalu, Inilah Fakta-Fakta dan Hikmah Tsunami Aceh

Dahsyatnya terjangan tsunami aceh 18 tahun silam di depan Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Voa

316
SHARES
903
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SelidikiNews.com, Jakarta – Hari ini tepat 18 tahun tsunami Aceh terjadi. Pada 26 Desember 2004, pesisir Aceh disapu gelombang tsunami dahsyat pasca gempa berkekuatan M 9,3 yang terjadi di dasar Samudera Hindia.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu pagi, hari yang biasanya menjadi waktu masyarakat beristirahat atau berkumpul bersama keluarga menikmati libur akhir pekan. Di hari Minggu 26 Desember 2004, warga Aceh tak kuasa berhadapan dengan alam yang tengah menunjukkan kekuatannya.

Fakta-fakta Tsunami Aceh 18 tahun lalu

Berikut adalah fakta-fakta tsunami Aceh 18 tahun lalu, dirangkum Selidikinews dari berbagai sumber.

Dimulai dengan Gempa Bumi

Dikutip dari DW News, tsunami Aceh didahului gempa yang terjadi pada pukul 07.59 WIB. Tak lama setelah itu, muncul gelombang tsunami dengan ketinggian diperkirakan mencapai 30 meter dan kecepatan hingga 100 meter per detik, atau 360 kilometer per jam.

Gelombang besar dan kuat ini tak hanya menghanyutkan warga, hewan ternak, tetapi juga menghancurkan wilayah pemukiman dan menyeret sebuah kapal PLTD Apung hingga 5 kilometer dari kawasan perairan ke tengah daratan.

Salah satu gempa terbesar

Gempa yang terjadi sebelum tsunami, dengan kekuatan M 9,3, disebut para ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah.

Gempa tersebut berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman hanya 10 kilometer di dasar laut tepatnya pada posisi 2,9 derajat Lintang Utara dan 96,6 derajat Bujur Timur.

Guncangan sekuat itu, dengan durasi 10 menit sudah menewaskan sebagian korban walau tsunami belum menyapu wilayah yang disebut Serambi Mekkah ini.

Saat tsunami datang

Sebagian masyarakat di daratan Aceh mendekat ke pantai untuk melihat dan mengumpulkan ikan-ikan yang tergeletak saat terjadi fenomena air surut pascagempa. Belakangan diketahui, fenomena air surut salah satu tanda akan datangnya tsunami.

Hal berbeda terjadi di Pulau Simeulue. Kearifan lokal melalui cerita rakyat tentang tsunami 1907 yang disebut Nafi Nafi Smong membuat masyarakatnya lebih paham mitigasi dan peringatan dini bencana.

Tampaknya budaya Nafi Nafi Smong berperan terhadap pengurangan risiko bencana di wilayah ini. Berdasarkan catatan, hanya tujuh orang saja yang meninggal dunia akibat tsunami 2004 di Simeulue.

Dalam hitungan menit, air laut memuntahkan gelombang raksasa dengan ketinggian berbeda-beda. Butuh waktu 15 menit bagi tsunami naik ke daratan Pulau Simeulue yang menjadi wilayah paling dekat dengan episentrum.

Berdasarkan catatan buku ‘Tsunami Aceh Getarkan Dunia’, puncak tertinggi tsunami mencapai 34,5 meter yaitu di Pantai Lhoknga, Aceh Besar.

Negara yang terdampak

Tak hanya Aceh dan Sumatera Utara, sejumlah wilayah negara lain juga terdampak. Korban jiwa dari negara lain tak kalah banyak, terutama negara-negara yang terletak di kawasan Teluk Bengali, mulai dari India, Sri Lanka, hingga Thailand.

Bencana nasional

Di Aceh, bencana dahsyat ini memutuskan semua jaringan listrik dan komunikasi sehingga kondisi benar-benar darurat. Awalnya ratusan orang sudah ditemukan meninggal, tidak tahu lagi ada berapa banyak yang hilang akibat tersapu gelombang, tertimpa reruntuhan, dan sebagainya.

Warga yang masih selamat pun kehilangan tempat tinggalnya, jumlahnya bukan hanya ratusan, tapi ratusan ribu, mereka harus hidup di lokasi pengungsian. Bencana ini sontak menjadi bencana nasional dan menjadi pemberitaan utama media hingga beberapa bulan setelahnya.

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tiga hari berkabung sebagai wujud simpati negara dan bangsa Indonesia pada bencana tsunami Aceh.

Bencana kemanusiaan terbesar

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bencana ini sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi, sehari setelah kejadian. Sejak itu, bantuan internasional pun berdatangan, termasuk pesawat militer dari Jerman hingga kapal induk milik Amerika Serikat didatangkan ke lokasi bencana.

Selang beberapa hari dan proses pencarian korban terus digencarkan, PBB pada 4 Januari 2005, mengeluarkan taksiran awal bahwa jumlah korban tewas sangat mungkin melebihi angka 200 ribu jiwa.

Data lain mencatat, jumlah korban dari peristiwa alam tersebut disebut mencapai 230.000 jiwa. Jumlah itu bukan hanya dari Indonesia sebagai negara terdampak paling parah, tetapi juga termasuk dari negara-negara lain yang turut mengalami bencana ini.

Baca Juga

Soal PT. LNP Di Olopiso, Warga Desa Bou Gandeng Pengacara Provinsi 

PWRI Desak Polsek Kuta Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Karyawan Warung di Legian Bali

Dampak psikologis

Tsunami Aceh menjadi bencana besar yang memberikan dampak multidimensi, meliputi sosial budaya, ekonomi, infrastruktur, dan tentu saja psikologis yang paling sulit dipulihkan.

Warga kehilangan tempat tinggal, anggota keluarga, teman, dan seluruh lingkungan atau komunitas. Banyak jiwa yang mengalami trauma hingga sedih berkepanjangan sebelum bisa bangkit lagi.

Bahkan hingga 18 tahun berlalu, gempa dan tsunami Aceh masih menyisakan luka bagi para korban. Masih banyak para orang tua dan anak menitikkan air mata mengingat orang terkasih hanyut bersama gelombang tsunami di depan mata mereka sendiri

Hikmah tsunami Aceh

Rakyat Aceh yang religius semakin menyadari akan kekuasaan Tuhan. Banyaknya masjid yang tetap berdiri kokoh sementara wilayah sekitarnya hancur, hanya sebagian kecil tanda-tanda kebesaran-Nya di tengah bencana dahsyat ini.

Tsunami Aceh pun mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa kita berada di wilayah rawan bencana, sehingga kita harus tanggap dan sadar akan mitigasi bencana. Sistem peringatan dini bencana alam pun diciptakan dan kini sudah bisa dirasakan. Misalnya, siaran TV otomatis akan digantikan peringatan dini bencana alam, jika terjadi potensi bahaya dan bencana.

Salah satu hikmah terbesar dari gempa dan tsunami Aceh 2004 mungkin adalah terjadinya perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia.

Bencana seolah jadi pendamai dari dua pihak yang bertikai usai konflik berkepanjangan di Aceh sejak 1976 atau hampir tiga 30 tahun lamanya. Kesepakatan damai ditandai dengan MoU Helsinki yang diteken pada 15 Agustus 2005 dengan memberikan sejumlah keistimewaan pada Aceh hingga saat ini.

Pascatsunami, sejumlah tokoh dunia pun berdatangan ke Aceh ikut memberikan bantuan, mulai dari Sekjen PBB saat itu Kofi Annan, aktor laga Jackie Chan, Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, Presiden AS Bill Clinton hingga bintang sepakbola Cristiano Ronaldo.

Tags: Fakta Tsunami AcehPeringatan tsunami AcehPeristiwaTsunami AcehTsunami Aceh 18 tahun
Share126Tweet79SendShare

Media SelidikiNews.com menerima Hak Jawab, Hak Sanggah, dan Hak Ralat. hubungi kami WhatsApp/Telpon : 0821-6731-2468

Baca juga Berita Terbaru di Google News

Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

tim redaksi

tim redaksi

Berita Terkait

edit post
Soal PT. LNP Di Olopiso, Warga Desa Bou Gandeng Pengacara Provinsi 

Soal PT. LNP Di Olopiso, Warga Desa Bou Gandeng Pengacara Provinsi 

Kamis, 16 Oktober 2025 | 19:56
edit post
PWRI Desak Polsek Kuta Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Karyawan Warung di Legian Bali

PWRI Desak Polsek Kuta Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Karyawan Warung di Legian Bali

Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:48
edit post
Simpati Dengan Aksi Mahasiswa, Warga Bagikan Makanan Dan Minuman

Simpati Dengan Aksi Mahasiswa, Warga Bagikan Makanan Dan Minuman

Senin, 1 September 2025 | 17:03
edit post
Berdalih Periksa Warga Pencuri Buah Kelapa, Polres Parimo Lindungi Oknum Perampas Tanah Negara 

Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penggunaan Dana Desa Di Desa Persiapan Dongi Dongi Kabupaten Poso

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 15:14
edit post
FABEM Sumut Desak OJK Tolak Calon Komisaris PT. Bank Sumut Usulan Gubernur Bobby Nasution

FABEM Sumut Desak OJK Tolak Calon Komisaris PT. Bank Sumut Usulan Gubernur Bobby Nasution

Selasa, 5 Agustus 2025 | 10:50
edit post
FABEM Sumut Desak OJK Tolak Calon Komisaris PT. Bank Sumut Usulan Gubernur Bobby Nasution

FABEM Sumut Desak OJK Tolak Calon Komisaris PT. Bank Sumut Usulan Gubernur Bobby Nasution

Selasa, 5 Agustus 2025 | 10:47
edit post
Rusak Parah Jalan Ruas Air Terang Momunu, Lembaga JURI Pertanyakan Anggaran Pemeliharaan 

Rusak Parah Jalan Ruas Air Terang Momunu, Lembaga JURI Pertanyakan Anggaran Pemeliharaan 

Minggu, 27 Juli 2025 | 09:05
edit post
Di duga Pelaksanaan Rekonstruksi Jalan Ruas SP. Buatan-Bilo Tidak Sesuai Teknik, Lembaga JURI Soroti

Di duga Pelaksanaan Rekonstruksi Jalan Ruas SP. Buatan-Bilo Tidak Sesuai Teknik, Lembaga JURI Soroti

Jumat, 25 Juli 2025 | 09:06
edit post
Proyek Penanganan Longsor Ruas Umu Paleleh Lokodoka Buol gunakan batu pecah 

Proyek Penanganan Longsor Ruas Umu Paleleh Lokodoka Buol gunakan batu pecah 

Rabu, 23 Juli 2025 | 14:11
edit post
Gunakan Batu Bulat, Lembaga JURI Soroti Pekerjaan Proyek Penanganan Longsor Ruas Umu Paleleh Lokodoka Buol

Gunakan Batu Bulat, Lembaga JURI Soroti Pekerjaan Proyek Penanganan Longsor Ruas Umu Paleleh Lokodoka Buol

Rabu, 23 Juli 2025 | 12:02
Next Post
edit post
Pemkab Aceh Utara Gelar Zikir Bersama untuk Peringati Maulid dan Kenang Tsunami

Pemkab Aceh Utara Gelar Zikir Bersama untuk Peringati Maulid dan Kenang Tsunami

edit post
Polsek Pangkalan Kerinci Patroli disejumlah Tempat Ibadah Gereja

Polsek Pangkalan Kerinci Patroli disejumlah Tempat Ibadah Gereja

edit post
Polisi di Kecamatan Pangkalan Kerinci Terus Lakukan Patroli di Sejumlah SPBU

Polisi di Kecamatan Pangkalan Kerinci Terus Lakukan Patroli di Sejumlah SPBU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

edit post
Usai Kepala SMAN 1 Touna Terima Surat Somasi, Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng Minta Di Lanjutkan

Usai Kepala SMAN 1 Touna Terima Surat Somasi, Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng Minta Di Lanjutkan

Sabtu, 15 November 2025 | 15:19
edit post
Camat Mantikulore Lahan Zero Property Tak Lagi 500 persegi Usai di Lakukan Len Clearing 

Camat Mantikulore Lahan Zero Property Tak Lagi 500 persegi Usai di Lakukan Len Clearing 

Jumat, 14 November 2025 | 14:23
edit post
Triliunan Rupiah Kerugian Negara Ulah Perkebunan Sawit PT. Pasangkayu

Triliunan Rupiah Kerugian Negara Ulah Perkebunan Sawit PT. Pasangkayu

Minggu, 21 September 2025 | 19:41
edit post
BNN Tingkatkan Kompetensi Petugas Rehabilitasi Pada BNNK Baru Dan Mitra BNN Dalam Rangka Optimalisasi Layanan

BNN Tingkatkan Kompetensi Petugas Rehabilitasi Pada BNNK Baru Dan Mitra BNN Dalam Rangka Optimalisasi Layanan

Jumat, 14 November 2025 | 21:06
edit post
Hands On : Mereka Turun Tangan, Bukan Urun Suara

Hands On : Mereka Turun Tangan, Bukan Urun Suara

Sabtu, 15 November 2025 | 10:44
edit post
Mimpi di Balik Kapur dan Papan Tulis, Pelanggaran Terhadap Pasal 31 UUD 1945

Mimpi di Balik Kapur dan Papan Tulis, Pelanggaran Terhadap Pasal 31 UUD 1945

Selasa, 4 November 2025 | 16:58
edit post
Kepala BNN RI Tekankan Peran Masyarakat Sipil Dalam Pencegahan Kejahatan Melalui Seminar LCKI DKI Jakarta

Kepala BNN RI Tekankan Peran Masyarakat Sipil Dalam Pencegahan Kejahatan Melalui Seminar LCKI DKI Jakarta

Rabu, 12 November 2025 | 21:28
edit post
Rudy Susmanto Lantik 9.687 PPPK Paruh Waktu, Terbesar Se-Indonesia

Rudy Susmanto Lantik 9.687 PPPK Paruh Waktu, Terbesar Se-Indonesia

Jumat, 14 November 2025 | 20:49
edit post
Banyak Korban PHK Startup, East Ventures Luncurkan Program Investasi Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur

Banyak Korban PHK Startup, East Ventures Luncurkan Program Investasi Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur

Jumat, 2 Desember 2022 | 20:37
edit post
Indonesia Publishes Digital Rupiah, Against Bitcoin?

Indonesia Publishes Digital Rupiah, Against Bitcoin?

Rabu, 14 Desember 2022 | 16:52
Beli Baju Baru Kaos Murah Branded Beli Baju Baru Kaos Murah Branded Beli Baju Baru Kaos Murah Branded

Viral Pekan ini

No Content Available
Load More
Jasa Pembuatan Website dan Marketing Digital Jasa Pembuatan Website dan Marketing Digital Jasa Pembuatan Website dan Marketing Digital
SelidikiNews.com

© 2025 PT Selidiki Media Indonesia

Menu

  • About Us
  • Redaksi
  • Kontak/Periklanan
  • Kebijakan Privasi
  • Google News
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Sosok
  • Teknologi
  • Toko
  • Koleksi Kami
  • Nulis Yuk!

© 2025 PT Selidiki Media Indonesia