Selidiki.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalin kesepakatan dengan Presiden AS Joe Biden untuk mengembangkan kendaraan listrik, sebagai tindak lanjut KTT G20 bulan lalu di Bali.
Kendaraan listrik berbasis fosil akan dikembangkan melalui Just Energy Transition Partnership (JETP), dengan investasi senilai US$20 miliar atau sekitar Rp308 triliun.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan laporan tersebut dalam pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2018.
“Komitmen investasi ini harus segera ditindaklanjuti. Untuk itu pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat hari ini menjadi sangat penting,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, Presiden Widodo telah meminta para menterinya membentuk gugus tugas untuk menindaklanjuti kesepakatan di KTT G20. Moeldoko memastikan akan memantau arahan Jokowi.
Baca juga: Kapolres Bolmong Selatan Ajak Ibu Ibu Majelis Taklim Bantu Imbau Anak Menjaga Kamtibmas
“Pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat ini sejalan dengan arahan Presiden untuk membentuk gugus tugas di kementerian untuk segera menindaklanjuti berbagai kesepakatan dalam G20, sehingga pertemuan G20 menjadi fokus dan implementasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Moeldoko mengatakan pertemuan dengan Dubes AS sangat penting untuk mempererat hubungan yang saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang.
Baca juga: Indonesia Targetkan 50 Kota Menjadi Smart City Tahun 2023