Bandung – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia mampu menghasilkan unsur bakar minyak (BBM) serta tidaklah perlu lagi tergantung pada impor luar negeri. Klaim itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat (Jabar) 2023 di tempat area GOR C-Tra Arena Bandung, Kamis (23/11/2023).
“Kita akan menghasilkan BBM dari bumi Indonesia. Indonesia nanti bukan perlu impor BBM lagi,” ujar Prabowo.
Ia optimis Indonesia mampu menghasilkan BBM dari tanaman, yang mana yang disebut disebutnya sebagai BBM Hijau. Nantinya, energi hijau itu akan mewujudkan emisi nol juga tiada merusak lingkungan hidup tanah air.
“Kita akan jadi satu-satunya negara di tempat tempat dunia yang tersebut dimaksud sanggup menghasilkan BBM semuanya dari tanaman kemudian ini adalah sehat. Ini yang digunakan dianggap nanti adalah BBM hijau, energi hijau, enegri yang dimaksud tak bikin rusak lingkungan hidup,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan, mewujudkan swasembada pangan, merupakan bagian penting dari upaya membangun pertahanan Indonesia. Oleh sebab itu, ia mengajak perangkat desa, khususnya kepala desa, untuk mengambil bagian serta mencapai tujuan bersama tersebut.
“Desa sebagai sumber pangan adalah sangat vital. Kita ini berhubungan, oleh sebab itu itu sebentar lagi saya kira para kepala desa akan diajak,” kata Prabowo.
“Kita akan turunkan Babinsa, TNI, petugas-petugas dari Kementerian Pertanian, semuanya akan mengajak kepala desa untuk kita tingkatkan produksi pangan di dalam area seluruh desa-desa di area dalam Indonesia. Ini dalam rangka membangun pertahanan kita,” tambah dia.
Prabowo menekankan, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hal utama yang hal itu harus dicapai sebelum memaksimalkan kemampuan alutsista. Sebab, alat-alat militer yang canggih belaka dapat berfungsi maksimal jika para personil TNI mempunyai fisik kemudian kapabilitas yang digunakan juga maksimal.
“Kita boleh punya alat yang tersebut paling hebat tapi kalau tidaklah ada beras, kita bukan dapat bikin apa-apa. Tentara kalau mau perang harus ada beras dulu, harus amakan dulu,” ujar dia.
Prabowo melanjutkan, luasnya geografi lalu juga keberagaman sumber pangan berpotensi menghasilkan Indonesia bukan semata-mata mandiri tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia. Ia yakin dengan kepemimpinan yang dimaksud digunakan tepat maka hal itu dapat terwujud.
“Alhamdulillah, sumber pangan kita sangat besar lalu sebentar lagi kita akan kembali swasembada pangan di area area bawah menteri pertanian yang digunakan mana baru, Pak Amran Sulaiman dengan timnya,” ujarnya.
“Insya Allah kita akan kembali swasembada pangan. Tapi tidaklah semata-mata sekali swasembada pangan, kita juga akan menjadi lumbung pangan dunia, saudara-saudara sekalian,” lanjutnya.