SelidikiNews.com, Jakarta – Penerimaan negara hingga Oktober 2023 masih berada dalam tren positif. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pertumbuhan penerimaan mencapai 2,8% year on year menjadi Rp2.240,1 triliun.
“Penerimaan negara sudah mencapai Rp2.240,1 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Jumat (24/11/2023)
Penerimaan ini meliputi perpajakan Rp1.744,55 triliun, 86,31 persen dari target atau tumbuh 2,49 persen (yoy). Realisasi yang tersebut disebut terdiri atas penerimaan pajak Rp1.523,70 triliun, 88,69 persen terhadap target, atau tumbuh 5,33 persen (yoy).
“Ini artinya 88,69% dari target APBN tahun ini sudah tercapai di tempat area Oktober. Tentu kita tetap dorong 2 bulan terakhir bagi DJP untuk capai target yang digunakan hal itu sudah ditetapkan,” jelasnya.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Keterangan di tempat tempat Konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2023 Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Keterangan di area area Konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2023 |
Sementara itu penerimaan kepabeanan lalu cukai Rp220,85 triliun, 72,84 persen terhadap target, atau terkontraksi 13,60 persen (yoy).
Kemudian Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp494,18 triliun, 111,96 persen terhadap target atau tumbuh 3,72 persen (yoy). Realisasi Penerimaan Hibah Rp1,37 triliun, tumbuh 124,15 persen (yoy).