Selidikinews.com, Bogor – Telah berulangkali rekan-rekan seperjuangan menyuarakan dan menyampaikan secara lisan maupun tulisan, namun sampai saat ini tidak ada respons, apakah awak media sebagai alat kontrol sosial telah dianggap sebelah mata atau mati suri, oleh sebab itu saya membuat surat terbuka ini untuk Para Anggota Dewan Komisi II yang mulia, yang katanya merupakan manusia setingkat dewa duduk manis di singgasana kahyangan, terkait dengan kelanjutan proyek mangkrak Hotel Sayaga, yang diantaranya :
1. Berapa dana penyertaan pemerintah dari sumber APBD yang tentu atas persetujuan DPRD dalam penganggaran pembangunan Hotel Sayaga sejak tahap pertama sampai dengan sekarang, mohon dijelaskan berapa total keseluruhan ?
2. Jika merujuk dari penjelasan Dirut PT. Sayaga bahwa pembangunan Hotel Sayaga telah menelan biaya senilai aset 189 M dan jika menurut jejak digital Dirut PT. Sayaga Januari 2023 (lebih dari satu tahun lalu), akan siap operasional dan akan dikelola oleh management hotel berkelas internasional. Tetapi fakta di lapangan ternyata kondisinya masih mangkrak, bagaimana tanggapan Komisi II setelah mengadakan pertemuan dengan Direksi PT. Sayaga?
3. Fakta bahwa Pembangunan Hotel Sayaga dengan nilai aset fantastis 189 M kondisinya masih mangkrak dan tidak operasional, bertolak belakang dengan konsep awal yang bertujuan untuk menambah PAD tetapi justru terus menjadi beban APBD, adakah potensi kerugian negara dalam pembangunan tersebut dan apakah akan terus dilanjutkan pembangunannya?
4. Pj.Bupati telah membentuk Tim Evaluasi PT. Sayaga yang diketuai oleh Sekda, namun sampai dengan Sekda berakhir masa dinasnya belum juga menunjukkan hasil, bagaimana sikap Komisi II atas kinerja tersebut dan apa sikap yang akan diambil oleh DPRD sebagai wakil rakyat yang terhormat ?(Cakra Langit)
*Terima Kasih dan Selamat bekerja*