SelidikiNews.com, Jakarta – Elon Musk mengambil jeda dari kontroversi seputar Twitter X, Yahudi, dan Israel. Pada hari ini, ia tampil di markas Tesla untuk memperlihatkan truk pick up listrik terbarunya, Cybertruck.
Peluncuran Cybertruck di area Austin, Texas telah lama menjadi sorotan yang diantisipasi oleh Elon Musk. Dengan semangat tinggi, Musk menyatakan, “Ini akan menjadi peluncuran produk terbesar di Bumi tahun ini.”
Menurut laporan CNBC International, Elon Musk membuka acara dengan memberikan semangat kepada penonton. “Apa yang kita lihat di sini adalah truk yang lebih besar dan lebih hebat dari truk biasa, sekaligus mobil sport yang lebih tinggi dan lebih hebat dari mobil sport, dalam satu paket,” ujar Musk.
Cybertruck, menurutnya, memiliki bodi baja yang tahan peluru dengan jendela yang disebut-sebut “tahan batu.” Musk mencoba eksperimen yang sebelumnya gagal pada acara pameran Cybertruck sebelumnya. Pada acara tahun 2019, kaca Cybertruck retak setelah ditimpuk batu. Namun, kali ini, kaca Cybertruck bertahan dengan kokoh.
Truk listrik ini diklaim mampu menarik beban seberat 5 ton dan dapat mencapai kecepatan 96 kilometer per jam hanya dalam waktu 2,6 detik. Bak Cybertruck terbuat dari material gabungan dengan dimensi panjang 1,8 meter dan lebar 1,2 meter.
Musk berani berbicara bahwa Cybertruck akan “mengubah pemandangan di jalan raya” dan menyatakan bahwa “masa depan akhirnya terlihat seperti masa depan.”
Meskipun harga Cybertruck tidak diumumkan secara langsung oleh Musk di atas panggung, website Tesla mengindikasikan bahwa model penggerak belakangnya memiliki harga sekitar 50 persen lebih tinggi dari target penjualan sebelumnya, yaitu sekitar US$ 40.000 (Rp 621 juta) atau sekitar Rp 900 juta.
Pada bulan Oktober, Musk mengakui adanya tantangan dalam produksi Cybertruck. Dalam pertemuan dengan investor, Musk menyatakan, “Kami tengah menghadapi tantangan sendiri dengan Cybertruck.”
Menurut daftar harga di website Tesla, model penggerak belakang Cybertruck dijual seharga US$ 60.990 (sekitar Rp 950 juta), sementara versi premium yang disebut Cyberbeast memiliki harga US$ 99.990 (Rp 1,55 miliar). Model all-wheel drive dijadwalkan akan dirilis dengan harga US$ 79.900 (Rp 1,24 miliar) pada tahun 2025.
Model dasar Cybertruck roda penggerak belakang dilengkapi dengan elemen penyimpan daya dengan jarak tempuh 402 km dan akselerasi dari 0 hingga 96 km dalam 6,5 detik. Sementara itu, versi all-wheel drive ditargetkan dapat mencapai 547 km dan mencapai kecepatan 96 km dalam 4,1 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 180 km per jam.