Selidikinews.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah menjadi perbincangan hangat sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo.
Sebuah video yang diunggah di Facebook telah mengisahkan bahwa Mahfud MD akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju pada akhir September 2023.
Dalam video tersebut, narator menjelaskan bahwa Mahfud MD memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju karena ingin fokus pada advokasi hak asasi manusia (HAM).
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Mahfud Md Resmi Keluar Dari Kabinet Jokowi Gara-gara Ini – Politik Indonesia Terkini – Politik 2024”
Namun, benarkah Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia Maju tersebut?

Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran Tim SelidikiNews.com, Mahfud masih terlihat sebagai Menko Polhukam di situs web Presidenri.go.id, dan tidak ada informasi resmi yang menyatakan sebaliknya.
Selain itu, dalam sebuah video, tidak ada informasi yang mengindikasikan bahwa Mahfud MD telah mengundurkan diri dari jabatannya saat ini atau dari kabinet Indonesia Maju.
Dalam rekaman tersebut, terlihat Mahfud MD menyatakan bahwa seorang menteri yang ingin maju sebagai calon presiden tidak perlu mengundurkan diri dari jabatannya, kecuali jika mereka sudah resmi terdaftar sebagai calon presiden oleh KPU.
Video itu serupa dengan unggahan KompasTV berjudul “Menteri Maju Jadi Capres? Menko Polhukam Mahfud MD: Mau Nyapres Tak Harus Mundur dari Jabatan”.
Klaim: Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia Maju pada September 2023
Rating: Disinformasi artinya informasi itu adalah Hoax