Halteng Provinsi Maluku Utara, – Di tengah kompleksitas dinamika sosial dan agama, Kawanua Sulut memainkan peran penting dalam memperkuat jalinan persaudaraan dan menjaga keamanan di Kabupaten Halmahera Tengah. Dalam rapat yang diadakan di area PT IWIP, para pemimpin Kawanua Sulut berkumpul untuk membahas isu-isu krusial terkait pengamanan dan toleransi antar umat beragama.
Ketua Kawanua Sulut, Rigen tembariki, dengan tegas menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dalam membentuk rasa persaudaraan di tengah-tengah tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di rantau. “Persatuan kita di rantau membentuk rasa persaudaraan yang mana kita jauh dari keluarga, namun dengan persatuan ini kita akan menjadi saudara di rantau,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Salah satu fokus utama rapat adalah menindaklanjuti terhadap instruksi dari Kepala Kepolisian Halmahera Tengah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Rigen menegaskan komitmen Kawanua Sulut dalam mendukung upaya pemerintah dan kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah tersebut. “Kita selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ketika ada permasalahan, jangan langsung bertindak anarkis, melainkan kita selesaikan dengan kepala dingin dan serahkan kepada pihak yang berwajib,” tambahnya.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh seluruh pengurus Kawanua Sulut, termasuk ketua, sekretaris, dan bendahara per wilayah kabupaten masing-masing. Kebersamaan dalam rapat tersebut mencerminkan komitmen kuat dari Kawanua Sulut dalam menjaga harmoni dan toleransi antar umat beragama di tengah-tengah keberagaman sosial dan agama yang ada.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kesatuan, Kawanua Sulut membuktikan bahwa dengan persatuan dan kerjasama, masyarakat dapat mengatasi tantangan apa pun yang dihadapi. Melalui upaya bersama ini, diharapkan Kabupaten Halmahera Tengah akan terus menjadi contoh harmoni dan toleransi bagi wilayah lain di Indonesia.(*)