SelidikiNews.com, Jakarta – Sejak ribuan tahun silam, manusia telah menggunakan bahan-bahan alami sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa pedoman hidup umat Islam, yaitu Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW, telah mengungkapkan khasiat dari beberapa bahan alami tersebut jauh sebelum ilmu pengetahuan modern berkembang.
Sungguh, ini merupakan bukti kebenaran firman Allah dan sabda Rasul-Nya yang patut kita renungkan.
Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, Allah SWT telah menyediakan berbagai fasilitas untuk kebaikan manusia, termasuk bahan-bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat.
Dengan bersandar pada petunjuk Al-Quran dan hadits, kita dapat memanfaatkan anugerah-Nya secara maksimal untuk menjaga kesehatan jasmani sekaligus meraih keberkahan spiritual.
Al-Quran, sebagai pedoman hidup sempurna bagi umat manusia, tidak hanya berisi ajaran-ajaran berharga dalam menjaga hubungan dengan Allah dan sesama makhluk-Nya, tetapi juga mengandung banyak isyarat ilmiah yang baru dibuktikan kebenarannya oleh ilmu pengetahuan modern setelah berabad-abad lamanya.
Salah satu isyarat ilmiah tersebut adalah mengenai khasiat dari beberapa bahan alami untuk kesehatan tubuh manusia.
Sementara itu, hadits Nabi Muhammad SAW, sebagai penjelas dan penyempurna dari Al-Quran, juga memberikan petunjuk mengenai beberapa bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan.
Beliau, sebagai utusan Allah yang dianugerahi ilmu pengetahuan luas, tentunya sangat memahami khasiat dari bahan-bahan alami tersebut melalui wahyu yang diterimanya.
Dengan mengkaji lebih dalam ayat-ayat Al-Quran dan hadits yang berkaitan dengan bahan-bahan alami, kita akan menemukan hikmah besar di baliknya.
Bukankah Dia, Allah SWT, yang menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini?
Tentu Dia Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana atas ciptaan-Nya. Maka, marilah kita menelusuri khasiat dari bahan-bahan alami pilihan yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadits.
7 Obat Alami Sudah Tertulis di Al Quran & Hadist
Berikut adalah tujuh bahan alami yang dianjurkan beserta khasiat dan ayat terkait yang menjelaskannya:
1. Madu
Disebutkan secara eksplisit dalam Surat An-Nahl ayat 69:
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Madu telah digunakan sebagai obat alami sejak ribuan tahun lalu, dan keistimewaannya juga dijelaskan dalam Al-Quran.
Mengutip Mayo Clinic, sejumlah studi menunjukkan bahwa madu memiliki manfaat antidepresan, antikonvulsan, dan anti-kecemasan. Kandungan antioksidan dalam madu juga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Dalam beberapa penelitian, madu terbukti dapat membantu mencegah gangguan ingatan hingga mempercepat penyembuhan luka, terutama luka bakar.
2. Zaitun
Buah zaitun dan minyaknya disebutkan tujuh kali dalam Al-Quran, menunjukkan kepentingannya dalam sejarah perkembangan Islam. Salah satu ayat yang menyebutkannya adalah Surat Al-Mu’minun ayat 20:
“Dan (Kami ciptakan) pohon dari Sinai yang menumbuhkan minyak dan bahan celupan untuk orang-orang yang makan.”
Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sekitar 75%. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Manfaat kesehatan dari minyak zaitun juga dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.
Baca juga: 6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan, Harus Dicoba
3. Kurma
Kurma merupakan tumbuhan yang paling banyak disebutkan di dalam Al-Quran, yaitu sebanyak 20 kali dalam 16 surat. Salah satu ayat yang menyebutkannya adalah Surat Maryam ayat 23-25:
“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa dia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata, “Duhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan.” Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah, “Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai mengalir di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, maka ia akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Maryam untuk memakan buah kurma saat beliau kesakitan hendak melahirkan Nabi Isa AS.
Kurma mengandung serat dan antioksidan yang tinggi seperti phenolic acid. Manfaat nutrisinya dapat mendukung kesehatan otak dan mencegah penyakit.
Studi laboratorium menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi di otak yang terkait dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
4. Jahe
Jahe disebut secara khusus dalam Surat Al-Insaan ayat 17 sebagai minuman yang akan diberikan kepada penghuni surga:
“Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.”
Sejak ribuan tahun lalu, jahe sudah digunakan untuk mengobati beragam penyakit. Rempah ini memiliki khasiat membunuh bakteri, meredakan mual, mengobati batuk, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sejumlah penelitian modern menemukan manfaat luar biasa dari jahe yang menjadikannya salah satu rempah paling menyehatkan di bumi.
5. Habbatus Sauda (Jintan Hitam)
Habbatus sauda atau biji jintan hitam berasal dari tanaman subtropis asal Timur Tengah yang telah digunakan sebagai obat sejak ribuan tahun lalu. Keistimewaan jintan hitam ini juga tertulis dalam salah satu hadits shahih, dimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya di dalam Habatussauda (jintan hitam) terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Manfaat jintan hitam terutama karena senyawa aktif utamanya yang disebut thymoquinone, yang telah menunjukkan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan sifat terapeutik lainnya yang melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis.
Baca juga: 5 Rekomendasi Gadget Keren Agar Puasa Tetap Produktif di Bulan Ramadhan
6. Pisang
Di dalam Surat Al-Waqiah ayat 29, Allah menyebutkan buah pisang sebagai buah yang bersusun-susun dan menjadi nikmat bagi penghuni surga:
“Dan orang-orang yang benar, betapa diberkatinya mereka! Mereka akan berada di tengah-tengah pohon bidara yang tidak berduri, rumpun-rumpun pisang, naungan yang luas, air yang mengalir, buah-buahan yang melimpah, tidak pernah pada musimnya, dan tidak terlarang” (QS Al Waqiah 27-33)
Al-Quran menyebutkan secara umum tentang buah-buahan yang akan dimakan oleh orang-orang di surga, dan secara khusus menyebutkan pisang.
Hal ini memberi tahu kita bahwa pisang termasuk buah yang diberkahi. Pisang adalah sumber gizi yang baik untuk dikonsumsi karena dikemas dengan potasium, serat, vitamin C, magnesium, dan folat.
Pisang juga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat seperti flavonoid dan amina yang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.
7. Buah Tin
Selain pisang, buah tin juga disebutkan secara khusus dalam Al-Quran. Bahkan, Allah bersumpah atas nama buah tin dan juga buah zaitun dalam Surat At-Tin ayat 1:
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.”
Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat padanya.
Referensi buah tin dalam ayat Al-Quran berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Buah tin atau buah ara memiliki kandungan pektin, serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Serat larut menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida. Selain itu, buah ara kering mengandung asam lemak Omega-3 dan Omega-6 serta fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.
Dengan mempelajari dan mengonsumsi bahan-bahan alami ini sesuai petunjuk Al-Quran dan hadits, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan secara spiritual, tetapi juga manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Sungguh, Islam adalah agama yang menyempurnakan segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam menjaga kesehatan lahir dan batin.