SeldikiNews.com, Jakarta – Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, sekarang hidup dengan keterbatasan uang. Dia menceritakan kondisi keuangan keluarganya dalam sidang pada dalam Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, Senin (27/11/2023).
Dia mengaku isi rekening keluarganya disita juga sudah lama kosong dari istrinya, Ernie Meike Torondek. Dengan pernyataan bergetar dirinya mengakui bahwa dirinya sudah mengetahui pemblokiran rekening keluarganya.
“Rekening semua diblokir, tapi kemudian saya tahu dari istri saya kalau saldonya semuanya sekarang kosong,” ungkap Rafael, dikutip dari Detikcom.
Namun, dirinya menegaskan bahwa dia bukan melakukan tanda tangan berita acara berkaitan dengan pengalihan tersebut. Karena tak miliki uang, dia mengungkapkan anaknya, Kristo memohon bantuan Rp 12 jt saat mengunjunginya di dalam tempat tahanan untuk memproduksi usaha. Rafael terisak menceritakan momen hal hal tersebut kemudian juga mengaku tidaklah dapat memberikan bantuan.
Seperti diketahui, rekening anak kemudian istrinya terlibat diamankan oleh pihak berwenang.
“Terkait dengan rekening, Saudara mendengar rekening sendiri bagaimana rekening daripada anak Saudara, Kristo yang mana kemudian disita serta kemudian mau digunakan untuk memulai bidang usaha ayam goreng pinggir jalan itu lalu bukan bisa. Apakah Kristo pernah berkomunikasi dengan Saudara atau bagaimana?” tanya kuasa hukum Rafael.
“Pernah. Kristo pernah datang mengunjungi saya pada rutan Yang Mulia, memohon bantuan Rp 12 jt untuk membeli tenda dikarenakan restoran kami yang dimaksud itu di tempat area Jogja sudah tutup, Yang Mulia,” ungkap Rafael dengan pernyataan terisak.
Suara Rafael juga bergetar saat menceritakan restorannya pada Yogyakarta yang digunakan saat ini sudah pernah tutup. Namun, dia bersyukur dagangan putranya laris.
“Restoran mana yang mana ditutup?” tanya kuasa hukum. “Bilik Kayu,” jawab Rafael dengan kata-kata bergetar.
“Dan sekarang Yang Mulia, Puji Tuhan dagangannya laris sekali. Mereka belaka berjualan dua jam sudah habis setiap hari,” kata Rafael menceritakan bidang usaha kaki lima.
Lantas, jaksa bertanya bagaimana istri Rafael menghidupi keluarganya lantaran semua rekening telah terjadi terjadi diblokir. “Ini kan banyak rekening-rekening yang mana hal itu kemudian disita lalu kosong. Yang jadi pertanyaan saya, kan istri Saudara juga masih harus menghidupi anak Saudara yang digunakan digunakan masih sekolah. Lalu dari mana? Ada bantuan dari saudara-saudara terkait dengan anak istri?” tanya kuasa hukum.
Rafael mengatakan istrinya dibantu menantunya. Ternyata, anak menantu Rafael adalah vice president dalam perusahaan migas serta sebagai manajer tim nasional basket.