Selidikinews.com, – Gorontalo Terkait pelaksanaan pembangunan pengaman pantai biluhu barat, sejumlah masyarakat, aktivis mendesak APH segera periksa penyelenggara dan Pelaksana Proyek CV. Enam Berlian.
Pantauan wartawan dilapangan, kondisi pekerjaan yang baru beberapa bulan dikerjakan sudah nampak rusak, pecah dan segregasi, bahkan permukaan atas kubus pengaman pantai nampak terkelupas (foto-video-Red).
Padahal proyek ini benar-benar harapan masyarakat sejak lama, karena gempuran ombak yang sering menghantam rumah warga saat air pasang, sangat disayangkan ketika dikerjakan baru sebentar nampak kondisi proyek sudah rusak, jelas ‘ Pasisa salah satu warga biluhu barat yang ditemui media ini.
Pasisa juga menjelaskan jika kejanggalan dalam pelaksanaan proyek sudah nampak sejak awal pelaksanaan, pasalnya pada pondasi kubus biasanya dilakukan pengecoran, tapi pada proyek baru-baru ini tidak dilakukan pengecoran, hanya di ratakan dengan hamparan batu kemudian diletakan susunan kubus, berbeda dengan proyek sebelumnya Jelas Pasisa sembari menunjuk Proyek sebelumnya.
Hal ini diiyakan sejumlah masyarakat lain yang ikut hadir saat pantauan wartawan dilokasi proyek pengaman pantai biluhu barat.
_”Kami meminta Aparat Penegak Hukum, segera memeriksa Oknum PPK dan Pelaksana Proyek ini, karena sangat merugikan negara dan masyarakat jika hanya beberapa bulan proyek ini sudah rusak”_ ketus Warga Biluhu Barat.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai, Satker dan PPK yang dihubungi media ini untuk konfirmasi, belum ada tanggapan sama sekali. (Cakra Langit)