MANADO, Media Selidiki News – Sebuah kepemimpinan yang merakyat dan penuh dedikasi telah menyertai perjalanan Jenderal WWF Mamahit, seorang mantan Panglima Komando Militer Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah (Suluttenggo), Kodam XIII Merdeka. Pada tanggal 4 Mei 2024, tepat jam 15.00 Wita, kehadiran beliau yang bersahaja terasa begitu kuat saat mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Utara untuk periode 2024-2029 melalui Partai Gerindra.
Didampingi oleh ratusan pendukung yang setia, termasuk unsur Ormas, tokoh agama, pemuda-pemudi gereja, tokoh adat dari Minahasa, Bolmong, Batak, Sanger Kabasaran, LSM, aktivis, dan berbagai unsur lainnya, Jenderal Mamahit tiba di kantor DPD Partai Gerindra dengan penuh semangat. Pantauan media mencatat perjalanan luar biasa dari “Rumah Kemenangan” hingga kantor partai, diiringi oleh ratusan kendaraan bermotor yang berjalan tertib, aman, dan manusiawi.
Namun, kebesaran Jenderal Mamahit bukan hanya tercermin dari kehadiran fisiknya, melainkan dari dedikasinya yang mendalam kepada Tuhan dan rakyat. Sebagai seorang yang taat pada kepercayaan, beliau selalu memulai dan mengakhiri setiap langkahnya dengan doa, memohon pertolongan dan perlindungan dari Sang Pencipta langit dan bumi. Pendekatan ini bukan sekadar retorika kosong, tetapi terbukti dalam sikap pelayanan dan keterbukaannya terhadap masukan dan aspirasi masyarakat.
Selama berhari-hari, Jenderal Mamahit menghabiskan waktunya di pinggir jalan, melayani masyarakat, mendengarkan keluhan, dan merespons dengan sikap yang santun dan akrab. Bahkan, saat dihadapkan pada pertanyaan tentang calon wakilnya dalam Pilkada Gubernur Sulawesi Utara, beliau menunjukkan keterbukaan dan kesediaannya untuk berkolaborasi dengan berbagai kalangan, termasuk akademisi, tokoh agama, politisi, dan tokoh adat.
Keputusannya untuk terjun ke dunia politik sebagai calon gubernur membawa harapan baru bagi Sulawesi Utara. Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang dimilikinya, Jenderal Mamahit siap membawa perubahan positif bagi provinsi tersebut. Kesederhanaannya, keterbukaannya, dan koneksi yang kuat dengan masyarakat menjadi modal berharga yang akan membantunya meraih kesuksesan dalam kontestasi politik yang akan datang.