Selidikinews.com, Jakarta – Organisasi profesi Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) adalah sebuah lembaga yang menjalankan sertifikasi kepada Pembicara profesional dan Pembicara publik di Indonesia. IPSA terus berupaya berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keahlian yang seringkali kurang diperhatikan karena dianggap mudah untuk dilakukan, yaitu keahlian berbicara di depan publik dengan baik dan benar.
Seringkali ketika pembicara perlu berbicara di depan publik, pembicaraan berlangsung bertele-tele, pembicara takut salah bicara sehingga membuatnya kikuk di hadapan publik, atau bahkan pembicara asyik berbicara sendiri mengabaikan kehadiran para pendengar yang juga berada dalam satu ruang dan waktu yang sama. Yang membedakan ialah pembicara yang merasa waktunya terlalu singkat sehingga poin-poin yang ingin ia sampaikan tidak cukup tersampaikan dengan baik, dan pendengar yang merasa jenuh sebab merasa tidak terlibat dengan pembicaraan yang sedang berlangsung. Keahlian menguasai perhatian pendengar dan membuat pesan yang disampaikan berkesan bagi pendengar memerlukan kompetensi yang mumpuni.
Pembicara perlu bisa memposisikan dirinya tidak hanya sebagai pembicara, tapi juga ketika berada di posisi sebagai pendengar. Sebagai pembicara tentunya perlu melatih bagaimana pesan disampaikan kepada pendengar, bisa dengan menggunakan berbagai metode yang dirasa nyaman untuk dilakukan. Dan ketika menjadi pendengar, dapat mengidentifikasi hal-hal apa saja yang membuat pendengar akan tertarik pada pesan yang disampaikan. Hal ini membuat public speaking menjadi jenis komunikasi yang membutuhkan keterampilan yang fleksibel dan berkelanjutan karena melibatkan proses memperhatikan interaksi secara terus-menerus antara pembicara dan pendengar.
Sebagaimana keahlian public speaking merupakan keahlian yang perlu dilatih dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Maka, dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap keahlian tersebut sejak dini IPSA menjalankan inisiasi IPSA Academy yaitu pelatihan public speaking yang berfokus pada anak sekolah di tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Priska Sahanaya, selaku Direktur IPSA Academy dan Coach utama di program ini, merasa kemampuan siswa yang perlu dikembangkan tidak hanya di bidang akademis saja, tapi juga soft-skill seperti public speaking yang menunjang siswa untuk meraih mimpi-mimpinya kelak.
Pendekatan Priska Sahanaya dalam pelatihannya berfokus pada hal yang paling fundamental dalam public speaking, yaitu membangun rasa percaya diri dalam menyampaikan pemikiran dan perasaan di depan publik. Pada pelatihan tersebut, Priska Sahanaya mengajarkan cara mengatasi rasa takutnya ketika bicara di depan publik, mengajarkan pentingnya intonasi suara ketika berbicara, dan penggunaan gestur tubuh yang luwes ketika berbicara dihadapan publik. Terdapat juga sesi tanya jawab yang dipenuhi antusiasme para siswa yang sangat tertarik untuk meningkatkan kemampuan public speaking-nya. Pada salah satu pelatihan di SMP Bank Dagang Negara, Ibu Lia, selaku Kepala Sekolah, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme semua siswa yang berani berpartisipasi untuk menyampaikan pendapat yang mereka miliki. Lalu yang menarik lagi menurut Ibu Lia ketika sesi tanya jawab yaitu “Awalnya ada beberapa siswa yang asalnya tidak PD, tapi motivasi dari Coach menjadi support dan akhirnya anak tersebut PD dan mengeluarkan pendapatnya.”
Melalui pelatihan ini, Priska Sahanaya juga mengharapkan guru-guru yang mendampingi selama pelatihan dapat membiasakan latihan public speaking ini untuk terus dilatih di jam pembelajaran. Membuat ruang kelas menjadi tempat yang aman dan suportif bagi para siswa untuk terbiasa berbicara dihadapan banyak orang.
Workshop Public Speaking yang sudah diikuti oleh lebih dari 5000 peserta ini kembali diadakan secara gratis, yang mulanya telah berlangsung di 28 sekolah, kini akan dilaksanakan di 100 sekolah di Jakarta mulai dari tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Workshop ini akan diselenggarakan di bulan Maret hingga bulan Juni 2024 dengan berbagai tema menarik dalam melatih keterampilan dan kesiapan mental siswa untuk terbiasa bicara di depan umum. Priska Sahanaya mengharapkan kesempatan belajar gratis ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para siswa dan dapat membangun karakteristik siswa yang terampil dalam berbicara serta senantiasa percaya diri dan berani bersuara dalam menyampaikan pemikiran dan perasaannya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai workshop ini dapat menghubungi Priska Sahanaya di WhatsApp berikut: +62895359843416. Jangan sampai kesempatan belajar ini terlewatkan.