SelidikiNews.com, Jakarta – Perusahaan teknologi milik Elon Musk, Tesla, baru-baru ini memposting video terbaru mengenai kemajuan prototipe robot humanoid mereka, Optimus. Video singkat berdurasi sekitar satu menit ini menunjukkan pengurangan berat sebesar 10kg pada Optimus.
Dalam video yang diunggah pada hari Rabu, 13 Desember 2022 lalu di platform media sosial Tesla, Optimus terlihat sedang mengambil dan meletakkan sebutir telur dengan hati-hati menggunakan jarinya. Hal ini menunjukkan kemampuan Optimus dalam melakukan gerakan motorik halus dan penginderaan sentuhan di setiap jarinya.
Sebelumnya pada September 2022, Optimus juga pernah ditampilkan sedang melakukan tugas menyusun balok kayu berdasarkan warnanya. Video kali ini menjadi bukti kemajuan signifikan dari performa prototipe Optimus sebelumnya yang dianggap masih jauh dari harapan.
Menurut situs resmi Tesla, tujuan dari pengembangan humanoid otonom bipedal seperti Optimus ini adalah untuk menggantikan manusia dalam melakukan tugas berbahaya atau membosankan. Selain itu, robot humanoid ini diharapkan dapat membantu manusia dalam aktivitas sehari-hari.
Dalam video berdurasi 57 detik tersebut, Optimus tampak sedang berjalan dengan lancar melewati fasilitas produksi Tesla. Beberapa mobil produksi Tesla seperti Cybertruck juga terlihat diparkir tidak jauh dari tempat Optimus berjalan.
Tak hanya itu, Optimus bahkan ditampilkan sedang melakukan gerakan squat layaknya manusia di gym fasilitas produksi Tesla. Ia juga sempat menggoyang-goyangkan badannya mengikuti alunan musik tekno yang diputar di gym tersebut.
Dengan performa Optimus yang semakin membaik ini, para pengamat memprediksi akan ada lebih banyak lagi kemajuan yang ditunjukkan oleh robot humanoid buatan Tesla ini di masa mendatang. Bahkan CEO Tesla Elon Musk pernah menyatakan keyakinannya bahwa Optimus akan siap diproduksi massal mulai tahun 2023 ini.
Namun di sisi lain, sejumlah pakar kecerdasan buatan dan robotika masih meragukan klaim dari Elon Musk dan Tesla tersebut. Mengingat selama ini Tesla masih sangat jarang memberikan akses bagi publik maupun komunitas akademisi untuk benar-benar mengevaluasi kemampuan prototype Optimus.
Sebelumnya pada 2021, Elon Musk sempat membuat janji yang cukup fantastis bahwa pada tahun 2022 Optimus sudah akan siap untuk diproduksi massal. Namun kenyataannya hingga akhir 2022 kemampuan Optimus nampaknya masih relatif terbatas, setidaknya dari video singkat yang dirilis Tesla beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Optimus tetap menjadi salah satu proyek ambisius dari eksentrik miliarder Elon Musk. Apalagi mengingat visinya yang ingin membuat robot humanoid cerdas yang dapat membantu kehidupan manusia sehari-hari di masa depan.
Jika benar-benar sukses dan mampu diproduksi massal dengan harga terjangkau, kehadiran Optimus diprediksi dapat mengubah banyak hal di sektor industri. Mulai dari otomatisasi pabrik, transportasi barang, hingga membantu manusia dalam melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
Namun di sisi lain, sejumlah aktivis HAM dan pakar etika robotika juga sudah memperingatkan akan potensi bahaya dari teknologi robot humanoid cerdas semacam Optimus. Apalagi jika suatu saat produk ini benar-benar dapat direplikasi dalam jumlah masif dengan kemampuan yang menyerupai manusia.
Mulai dari isu seperti pelanggaran data pribadi pengguna, manipulasi algoritma kecerdasan buatan, hingga potensi penyalahgunaan fitur robot ini oleh kelompok kriminal. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia kelak dapat dipengaruhi oleh teknologi robot humanoid canggih.
Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan teknologi robotika dan kecerdasan buatan, diperlukan regulasi dan standarisasi etika yang jelas agar produk semacam Optimus benar-benar dapat memberikan manfaat dan tidak disalahgunakan di masa depan.
Baik Tesla maupun kompetitornya dituntut untuk tidak hanya sekadar mengejar untung dari segi bisnis, namun juga harus mempertimbangkan aspek-aspek etika, keamanan, dan privasi para penggunanya. Hanya dengan begitulah teknologi robot humanoid cerdas seperti Optimus ini bisa memberikan kontribusi positif bagi umat manusia.
Kita tentu masih harus menunggu lebih lama lagi untuk benar-benar mengetahui sejauh mana kemampuan Optimus dalam membantu aktivitas manusia sehari-hari. Tapi dengan semakin banyak prototype dan pengujian yang dilakukan Tesla, bukan tidak mungkin visi Elon Musk mengenai robot humanoid cerdas ini bisa menjadi kenyataan dalam waktu dekat.