Selidiki.com, Jakarta – Intasi Badan bagian Meteorologi di Jepang memberikan informasi terbaru yang di update di dalam pemberitaan tentang sebuah atau bagian persoal terhadap terjadinya ancaman atau bencana tsunami karena erupsi atau letusan Gunung Semeru di negara Indonesia Merah Puti.
Dalam informasi atau laporan disampaikan NHK, sebagaimana dikutip dari sumber Market Screener pada hari Senin (5/12/2022), lembaga tersebut telah meyakinkan terhadap kejadian ini tak ada dampak tsunami ke negara tersebut akibat dari letusan gunung Semeru.
“Intasi terkait bagian bencana atau sering disebut Badan Meteorologi Jepang menyampaikan dan memberitakan, dalam hal ini kami bisa menyampaikan bahwa tidak ada dampak atau tanda-tanda akan terjadinya tsunami dari akibat letusan gunung berapi yang meletus pada hari libur tagal merah atau hari istirahat, di sebut hari Minggu di Indonesia,” teranya di media itu.
Pihak-pihak terkait atau yang membidangi bagian pengawasan bencana di negara Indonesia memberikan dan menyampaikan tanda atau peringatan tentang kejadian pada gunung berapi atau Semeru yang terjadi pada pulau Jawa dan memberikan peringatan untuk meningkatkan level dari level rendah dan telah di tetapkan menjadi level tertinggi setelah terjadi letusan dan terjadinya gumpalan besar yang memuntahkan kolom abu yang begitu besar dan sangat tinggi ke bagian udara Indonesia,” tambahnya.
Sebelum ini atau sebelum kejadian kemarin, intasi bagian terkait atau pejabat Badan Meteorologi Jepang mengakui sedang melakukan pemeriksaan akankah kejadian bencana peletusan gunung Semeru telah menyebabkan atau bisa terjadi indikasi tsunami mungkinkah hal ini bisa mempengaruhi Negara Jepang.
Kami menegaskan dan menyampaikan bahwa tidak ada terjadinya perubahan yang signifikan atau kejadian yang berdampak sangat serius pada tingkat pasang surut ini bisa kami sampaikan karena sejauh pengamatan atau yang diamati di kawasan sepanjang wilayah pantai Jepang sampai saat ini.
Elemen pemerintah yang terkait bagian penanganan cuaca yaitu Pejabat bagian cuaca Jepang menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada perubahan yang besar terhadap tekanan pada atmosfer walaupun di bagian tertentu yang telah diamati dan diawasi di negara tersebut sejak letusan itu terjadi sampai saat ini.
Ini sangat perlu untuk di ingat dan di ketahui, terjadinya letusan besar meskipun jauh tetap saja terkadang ini dapat menimbulkan terjadinya perubahan tekanan pada atmosfer, yang bisa saja disebabkan terjadinya sebuah perubahan pada tingkat pasang surut yang terjadi.
Walaupun begitu, setiap pembaruan atau pemberitahuan dari sisi informasi akan selalu dan terus dilakukan dan kami Kabarkan setiap saat.
Badan informasi mulai membuat rilis informasi tentang kejadian pasang surut hingga kekuatan tingkat tekanan atmosfer di daerah Jepang selesai terjadinya peletusan gunung berapi yang begitu besar ini jauh dari sebuah negara Pasifik Selatan Tonga yang menyebabkan terjadinya perubahan di Jepang.
Salah satu aganisasi kemanusiaan menyampaikan kejadian ini, menjadi cobaan untuk kita semua, kami berharap kita semua tetap tabah dan selalu tawakal kepada yang maha pencipta.
Kita sangat berharap adanya perhatian penuh dari intasi pemerintah dalam penanganan persoalan ini, yang kita butuhkan, donasi bantuan, Mobil Ambulans, dokter kesehatan, kebutuhan bahan makanan, beras, Indomie, telor, dan makanan-makana bergizi lainya untuk menjaga kesehatan para pasien yang terkena musibah ini.
Untuk menjaga kesehatan pasien tentu hal kecil haru kita perhatikan, terlebih untuk menjaga kesehatan para pasien, kalau tidak ada mobil ambulans, untuk alternatif lain bisa digantikan dengan mobil apa saja. Kebuhan mobil dan ketersediaan makanan serta alat-alat kesehatan perlu kita perhatikan bersama.
Saya yakin semua ini bisa kita atasi dengan baik, asalkan saling menjaga dan saling ikut membantu, kalau kita bersama panti asuransi atau jaminan kesehatan untuk para korban akan teratasi. Salam kerja sama dan tetap semangat bagi semua pejuang dan relawan.