SelidikiNews – FastCo, Startup yang berkantor pusat di Singapura menginformasikan pada hari Kamis bahwa mereka telah sukses menghimpun $7,48 juta didalam putaran pendanaan Seri A-nya.
FastCo adalah perusahaan di balik FastJobs, portal lowongan kerja non-eksekutif teratas di Asia Tenggara untuk pencari kerja dan pemberi kerja, dan FastGig, aplikasi rekrutmen kerja fleksibel pertama di Singapura.
Dalam putaran Seri A yang diperpanjang, perusahaan investasi yang berbasis di Malaysia OSK Ventures International (OSKVI) memimpin pendanaan yang menghimpun keseluruhan investasi sebesar $3,35 juta ke FastCo dengan partisipasi dari investor lama Cento Ventures dan investor baru Kairous Capital.
Cento, sebuah perusahaan modal ventura yang berfokus pada perusahaan rintisan teknologi langkah awal di Asia Tenggara, menghimpun bersama dana $4 juta sepanjang putaran Seri A awal pada bulan Desember 2021 dan berpartisipasi didalam pembelian yang dipimpin oleh Pendiri dan manajemen FastCo dari Singapore Press Holdings (SPH) yang terdaftar di SGX.
Baca juga: Startup HealthTech Speedoc Raih Pendanaan Pra-Seri B Senilai $28 juta
Mengomentari pendanaan terbaru, Julian Tan, Pendiri & CEO FastCo, mengatakan, “Kami sangat bahagia menyongsong OSKVI dan Kairous kala FastCo memulai perjalanan perkembangan yang dipercepat. Baik OSKVI dan Kairous adalah mitra strategis yang akan memperkuat upaya ekspansi kita di Malaysia, di mana kita punya tujuan untuk menggandakan pasar B40 yang tidak cukup terlayani,” tambahnya.
Direktur Eksekutif dan CEO OSKVI Amelia Ong mengatakan, “Awal mula pandemi Covid-19 dan munculnya teknologi telah mendemokratisasikan cara kita bekerja, dan didalam banyak hal, itu telah mengartikan lagi “pekerjaan” itu sendiri. Platform rekrutmen FastCo adalah mengenai mengemukakan perubahan itu, khususnya ke sektor pekerjaan informal dan non-eksekutif.”
“Saat ini, banyak orang mencari nafkah bersama cara yang tidak menyerupai pekerjaan tradisional jam 9-ke-5. ‘Gig work’ adalah tren yang tengah berkembang, di Asia Tenggara dan secara global. Kami percaya FastCo akan memainkan peran kunci didalam memfasilitasi perkembangan dan kesuksesan sektor baru ini untuk Malaysia di mana 26% pekerja lokal kita telah terhitung didalam gig economy,” tambahnya.
Mitra Cento Ventures Ali Fancy mengatakan, “Kami meminta dapat mendukung tim sebab mereka konsisten fokus pada peningkatan standar hidup pekerja keras manual, layanan dan tenaga kerja semi terampil, sambil memperluas penawaran mereka untuk termasuk vertikal baru layaknya menyediakan akses ke layanan keuangan yang sangat dibutuhkan.”
FastCo berkomitmen untuk menaikkan mata pencaharian pencari kerja informal dan yang tidak cukup terlayani dan beri tambahan pengalaman terpadu berbasis data bagi pemberi kerja melalui platform pencocokan pekerjaan eksklusifnya, yang melayani pasar kerja di Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Baca juga: Kopi Kenangan Unicorn Indonesia Buka Gerai Internasional Pertama di Malaysia
Secara umum, pekerja Asia Tenggara tetap mengandalkan rujukan dari mulut ke mulut didalam mengamankan keterlibatan kerja manual, layanan, dan semi-terampil yang menyebabkan hilangnya kesempatan pendapatan yang signifikan.
Dari sudut pandang pemberi kerja, menyebabkan komitmen kerja jangka panjang di tengah dinamika pasar yang berubah dapat menyebabkan kekeliruan keuangan yang mahal.
Di sisi lain, pencari kerja semi-terampil tertarik pada pilihan, fleksibilitas, dan prospek memperoleh pendapatan tambahan melalui pekerjaan yang cocok bersama keahlian dan pengalaman mereka.
Melalui website website dan aplikasi selulernya yang mulus dan mudah digunakan, FastCo berkomitmen untuk mendukung keperluan tenaga kerja usaha sambil amat mungkin pekerjaan yang bermakna bagi pekerja non-eksekutif di semua pasar operasinya.
Sejak selesainya buy-out exercise pada th. 2021, grup selanjutnya telah mengalami perkembangan yang stabil.
Hingga saat ini, di semua pasar operasinya, platform ini telah mendaftarkan lebih dari 4,4 juta pencari kerja di semua pasar operasi, bersama rata-rata 500.000 pengguna aktif bulanan.
Baca juga: Startup Healthtech FitHappy Raih Pendanaan Pre-Seed dari East Ventures
Para pencari kerja ini punyai akses ke lebih dari 20.000 pekerjaan dari pemberi kerja terverifikasi, terhitung pemain besar di industri ritel, makanan & minuman, dan logistik.
Baru-baru ini pada tahum 2022, FastCo secara resmi meluncurkan platform kerja fleksibelnya, FastGig, yang amat mungkin akses ke kesempatan kerja fleksibel di luar pekerjaan paruh kala atau penuh kala konvensional. Sampai kala ini, FastGig telah bekerja bersama lusinan usaha untuk menutup kesenjangan staf mereka, mencukupi lebih dari 500.000 jam kerja sejak awal.
Suntikan dana terakhir akan mendukung rencana FastCo untuk menyebabkan terobosan lebih didalam ke pasar regional bersama fokus memperkuat inisiatif pemasarannya dan menumbuhkan tim penjualan dan pengembangan produknya.
Kantor FastCo di Singapura menghasilkan arus kas yang positif, dan dapat dukungan oleh prospek positif dari pemulihan pasar kerja, grup ini memperkirakan akan mencapai titik impas dalam dua tahun ke depan.
Baca juga: Google Uji Robot Baru yang Bisa Memprogram Dirinya Sendiri
FastCo adalah perusahaan di balik FastJobs dan FastGig. Pertama kali diluncurkan pada April 2015, FastJobs secara konsisten tempati peringkat di antara aplikasi rekrutmen teratas dan bersama perkembangan tercepat di Singapura, Malaysia, dan Filipina untuk segmen pekerjaan manual, layanan, dan semi-terampil.
Melalui solusi dan layanan inovatif, FastJobs amat mungkin aksesibilitas yang lebih besar ke pekerjaan bagi pengguna terdaftarnya. Pengusaha yang manfaatkan platform FastJobs terhitung menikmati kemudahan membuka kumpulan tenaga kerja yang diperbesar.